Film dokumenter tentang kehutanan sosial di Indonesia yang memberikan manfaat dalam pengurangan resiko perubahan iklim.

Sebijak Institute menerima beberapa mahasiswa dalam program pertukaran pelajar dengan Nagoya University. Bulan ini telah datang Kanon Okita yang akan meneliti bisnis kehutanan berbasis masyarakat di Gunungkidul.
Pada bulan Oktober nanti akan disusul mahasiswa bernama Shun Kitayama yang akan melakukan penelitian mengenai dampak implementasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu terhadap industri skala kecil dan rumah tangga di Jepara.
Sebelumnya, Yumi Sakata telah menyelesaikan program serupa untuk penelitian
Pungky Widiaryanto – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
— Euforia peran hutan dalam perubahan iklim turut meramaikan negosiasi di tingkat internasional yang baru saja selesai digelar di Polandia. Pencegahan laju kerusakan hutan atau deforestasi dipercaya dapat mengurangi parahnya fenomena perubahan ikilm.
Sayangnya, gembar-gembor pentingnya hutan Indonesia dalam menurunkan emisi ini tidak disertai dengan upaya serius. Salah satu sumber permasalahan hilangnya hutan di
Ahmad Maryudi – Sebijak Institute
— Pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Pertanahan masih berlangsung di DPR dan ditargetkan akan disahkan menjadi UU tahun ini. RUU Pertanahan menyangkut kepentingan banyak sektor, termasuk sektor kehutanan.
Forum Pimpinan Lembaga Pendidikan Tinggi Kehutanan Indonesia (FOReTIKA) sempat mengusulkan penundaan pengesahan RUU Pertanahan, dan meminta pembahasan lanjutan melibatkan akademisi kehutanan secara komprehensif. Mereka mengkhawatirkan RUU ini

Pengelolaan sumberdaya alam sering dicirikan dengan adanya beragam aktor di berbagai aras: lokal, nasional, dan global. Para aktor tersebut bersaing untuk mendapatkan manfaat dari sumberdaya hutan, baik manfaat ekonomi, sosial, budaya, maupun ekologi.
Hal ini disebabkan adanya perbedaan cara pandang para aktor atas suatu sumberdaya. Bagi sebagian aktor, hutan/ lahan sering dipadang sebagai komoditas ekonomi untuk menghasilkan laba melalui akumulasi modal atau untuk produksi sumber daya atau produk
Agung Nugraha – Rimbawan Antropolog
— Difasilitasi oleh para relawan, Presiden Joko Widodo di depan ratusan ribu khalayak ramai menyampaikan pidato politiknya, Minggu, 14 Juli 2019 di Jakarta. Sebuah pidato yang sederhana, fokus namun sangat lugas.
Khas seorang Jokowi yang memiliki karakter seorang pekerja keras dan eksekutor. Sama sekali tidak ada nuansa berbunga – bunga gaya seorang orator, apalagi terkesan PHP gaya politisi obral janji. Realistis dan apa adanya. Bahkan, sebagian

Pada Jumat (02/ 08/ 2019) Ketua Sebijak Institute, Prof. Dr. Ahmad Maryudi, menyerahkan beasiswa kepada Yaasin Hendrawan Tri Hutomo untuk menempuh studi di Program Master di Fakultas Kehutanan UGM. Beasiswa ini mendapat dukungan dari Proyek Penelitian Kanoppi 2 – Objective 4 yang melibatkan peneliti dari Sebijak Institute. Penerima beasiswa nantinya akan melaksanakan riset dengan tema Equity Aspects of Community-based Ecotourism in Indonesia.

Penyerahan beasiswa ini ditandai dengan penyematan