The research group of SEBIJAK INSTITUTE (Faculty of Forestry UGM) seeks a Junior Scientist to execute a study on the global markets’ confidence on the Indonesian Timber Legality Assurance System (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu). Under the supervision of Sebijak’s Senior Scientists to conduct desk studies and reviews of literatures on policies regarding legal/ sustainable timber products (e.g. timber entry-mode policies, procurement policies), trades of timber products
News
On August 15 2019, members of the farmer group of Sedyo Makmur in Gunungkidul started the timber harvests from their Hutan Kemasyarakatan/ HKm forests. The harvest is to be completed over the next 10 days, in a 9-hectare block with the expected yield of about 100 m3 of highly valuable teak.
Before the timber harvests, the farmers were only permitted to use the forestland for agricultural cropping. For years, the farmers have waited the “green light” from the government to harvest the

Sebijak Institute menerima beberapa mahasiswa dalam program pertukaran pelajar dengan Nagoya University. Bulan ini telah datang Kanon Okita yang akan meneliti bisnis kehutanan berbasis masyarakat di Gunungkidul.
Pada bulan Oktober nanti akan disusul mahasiswa bernama Shun Kitayama yang akan melakukan penelitian mengenai dampak implementasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu terhadap industri skala kecil dan rumah tangga di Jepara.
Sebelumnya, Yumi Sakata telah menyelesaikan program serupa untuk penelitian
Ketua Sebijak Institute secara resmi menerima Dwi Laraswati dan Sari Rahayu
sebagai kandidat doktor di bidang kebijakan kehutanan. Keduanya telah lulus dalam
ujian komprehensif yang merupakan syarat utama untuk penetapan kandidat di
Program Doktor Fakultas Kehutanan UGM. Penerimaan kedua kandidat tersebut
ditandai dengan penyematan pin Sebijak Institute. Keduanya akan melakukan
penelitian disertasi terkait dengan peran lembaga non-pemerintah dalam proses-

Pada Jumat (02/ 08/ 2019) Ketua Sebijak Institute, Prof. Dr. Ahmad Maryudi, menyerahkan beasiswa kepada Yaasin Hendrawan Tri Hutomo untuk menempuh studi di Program Master di Fakultas Kehutanan UGM. Beasiswa ini mendapat dukungan dari Proyek Penelitian Kanoppi 2 – Objective 4 yang melibatkan peneliti dari Sebijak Institute. Penerima beasiswa nantinya akan melaksanakan riset dengan tema Equity Aspects of Community-based Ecotourism in Indonesia.

Penyerahan beasiswa ini ditandai dengan penyematan
Melalui kerjasama antara Fakultas Kehutanan, UGM, dengan KPH Yogyakarta dan CIFOR, serta didukung oleh ACIAR akan dilaksanakan Kegiatan Workshop CIFOR-KPH ”Strategi Pengelolaan KPH Menuju Kemandirian : Studi Kasus di KPH Yogyakarta”. Kegiatan studi terhadap KPH Yogyakarta ini sedang dan telah dilakukan bersama tim UGM dan KPH Yogyakarta dalam kegiatan kerjasama bersama CIFOR di bawah Kanoppi Project. Produk dari kegiatan studi ini adalah dokumentasi mengenai operasionalisasi KPH