Sebijak Institute of Universitas Gadjah Mada in collaboration with the Center of History and Culture of Borneo (CE-HERO) Mulawarman University held an International Workshop entitled “Vulnerable Deltas In Southeast Asia: Climate Change, Water Pollution, and Socio-Economic Transformation”. The workshop is a series of collaborative multi-country projects as a discourse initiative on social, economic, and climate crisis issues in the Southeast Asian delta
News
Ketua Sebijak Institute, Prof. Dr. Ahmad Maryudi berhasil mencatatkan prestasi gemilangnya dalam jajaran World’s Top 2% Scientist selama tiga tahun berturut-turut, 2020, 2021, dan 2022.
Daftar tersebut dipublikasikan oleh Standford Univesity dan Elsevier Report. Peringkat didasarkan pada c-score yang merupakan jumlah sitasi publikasi yang tidak termasuk sitasi oleh diri sendiri (nonself-citation).
Adapun informasi selengkapnya dapat diakses langusng melalui https://elsevier.digitalcommonsdata.com/datasets/btchxktzyw/4 dengan
Dalam rangka memberantas pembalakan liar dan peningkatan perdagangan kayu legal, Pemerintah Indonesia telah mengembangkan skema nasional penjaminan legalitas kayu sejak 2003. Skema ini dikenal dengan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang diterima oleh Uni Eropa (UE) melalui Lisensi Forest Law Enforcement Governance and Trade (FLEGT). Rencana aksi tersebut didorong dengan Perjanjian Kemitraan Sukarela (Voluntary Partnership
Prof. Dr. Ahmad Maryudi kembali masuk dalam daftar World Top 2% Scientists dua tahun berturut-turut pada 2020 dan 2021. Daftar tersebut dipublikasikan oleh Standford University dan Elsevier Report. Peringkat didasarkan pada c-score yang merupakan jumlah sitasi publikasi yang tidak termasuk sitasi oleh diri sendiri (nonself-citation).
Dalam daftar yang dipublikasikan tersebut terdapat 58 peneliti (nasional dan asing) yang berafiliasi dengan institusi yang berkantor di Indonesia. Untuk bidang
Peluncuran Buku “Semburat Cahaya Istimewa: Inovasi dan Kreasi Pengelolaan Hutan KPH Yogyakarta”
Dalam sesi peluncuran buku, Aji Sukmono B. Nurjaman, S.Hut, M.P. selaku Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi DIY menuturkan bahwa pihaknya selama ini selalu berkolaborasi dengan Fakultas Kehutanan UGM dalam pengelolaan hutan di DIY. Beliau juga menjelaskan bahwa buku Semburat Cahaya Istimewa: Inovasi dan Kreasi Pengelolaan Hutan KPH Yogyakarta berisi
[CALL FOR INTERNSHIP]
Sebijak Institute (Pusat Kajian Sejarah dan Kebijakan Kehutanan) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada membuka kesempatan magang untuk mahasiswa Program Studi S1 Kehutanan untuk belajar dan mengenal penyusunan penelitian dengan research group kami.
Durasi internship : November 2021 – Mei 2022 (enam bulan)
Persyaratan:
1. Mahasiswa/i S1 Kehutanan minimal semester 6 dari semua minat
2. Mahasiswa/i S1 yang belum memiliki tema skripsi
Output magang:
Sebijak Institute (Pusat Kajian Sejarah dan Kebijakan Kehutanan) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Center for International Forestry Research (CIFOR) akan menyelenggarakan talk show virtual bertajuk “Pancaroba Kebijakan Kelola Hutan” dan peluncuran buku “Semburat Cahaya Istimewa: Inovasi dan Kreasi Pengelolaan Hutan KPH Yogyakarta”.Talk show ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi publik dengan 2 pokok bahasan utama;
(i) Pemanfaatan hutan di era UUCK
Sebijak Institute (Fakultas Kehutanan UGM) berkolaborasi dengan Forest and Society Research Group (Fakultas Kehutanan UNHAS), serta East-West Center menyelenggarakan Lecture Series: ENVIRONMENT, DEVELOPMENT, AND GOVERNANCE IN INDONESIA (EDG).
Pertemuan perdana kali akan membahas “Social Forestry – why and for whom? A comparison of policies in Vietnam and Indonesia” yang akan disampaikan oleh Dr.Moira Moeliono, Senior Associate di Center for International Forestry Research (CIFOR)
(11/08) Sebijak Institute bekerja sama dengan Forest and Society Research Group UNHAS menyelenggarakan Webinar Online Course Environment, Development, and Governance (EDG) dengan mengusung tajuk Labour Migration and Remittances from The Lens of Agrarian Studies in Post-Colonial North Sumatra, Indonesia.
Webinar ini dibawakan oleh Suraya Afiff, Ph.D yang merupakan Associate Professor di Departemen Antropologi, Universitas Indonesia (UI). Pengalaman beliau yang cukup mumpuni dalam menganalisis
SEBIJAK INSTITUTE (Faculty of Forestry UGM) is seeking for a Researcher to conduct land cover quality assessment study.
Key Responsibilities:
• Conducting literature review in relation to land cover management policies (forest and non-forest) and related authorities/ institutions at varying levels (central and local governments).
• Conducting interviews with related stakeholders.
• Organizing FGDs (multi-stakeholders).
• Data analysis and writing study report.
Qualifications: