Sebijak Institute telah mempublikasikan hasil penelitian yang mengeksplorasi bagaimana penegakan hukum merupakan kunci penting dalam mengurangi deforestasi. Penelitian ini menelaah bagaimana kebijakan penegakan hukum di dua negara tropis yaitu, Brazil dan Indonesia dan menggali pelajaran apa yang dapat diambil dari kedua negara tersebut.
Berdasar hasil penelitian Brazil memiliki efektivitas penegakan hukum yang lebih baik dan terpusat antara lain dengan mengintegrasikan penggunaan citra remote sensing untuk mengidentifikasi deforestasi yang ilegal, penyitaan kayu dan mesin ilegal, embargo, denda, mempublikasikan kegiatan yang menunjukkan ketidakpatuhan terhada hukum dan menyusun daftar hitam kota-kota yang tidak melaksanakan pengurangan deforestasi. Indonesia dapat mengadaptasi penegakan hukum yang ketat dari Brazil ini untuk mengurangi deforestasi yang terjadi.
Dari artikel ilmiah ini dapat ditarik kesimpulan bahwa penegakan hukum merupakan salah satu kunci utama apabila Indonesia ingin mengurangi deforestasi secara masif. Indonesia saat ini berfokus pada penegakan hukum yang masih terfragmentasi berada pada tingkat lokal sehingga belum mampu menjangkau titik-titik deforestasi yang paling signifikan. Untuk itu, penggunaan remote sensing yang tepat dan rencana nasional untuk penegakan hukum sangat diperlukan.
Untuk selengkapnya dapat dibaca di: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1389934118304623