Sebijak Institute menerima beberapa mahasiswa dalam program pertukaran pelajar dengan Nagoya University. Bulan ini telah datang Kanon Okita yang akan meneliti bisnis kehutanan berbasis masyarakat di Gunungkidul.
Pada bulan Oktober nanti akan disusul mahasiswa bernama Shun Kitayama yang akan melakukan penelitian mengenai dampak implementasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu terhadap industri skala kecil dan rumah tangga di Jepara.
Sebelumnya, Yumi Sakata telah menyelesaikan program serupa untuk penelitian tentang implementasi kebijakan kehutanan sosial dan hutan adat di Jambi dan Sumatra Utara.
Selama di UGM, ketiga mahasiswa tersebut bergabung dengan Sebijak Institute di bawah bimbingan Prof. Dr. Ahmad Maryudi. Selain penelitian, mereka juga mengambil beberapa mata kuliah program pasca di Fakultas Kehutanan UGM.