• UGM
  • Fakultas Kehutanan UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada
Sebijak Institute
Fakultas Kehutanan UGM
  • About Us
  • News
  • Research
  • Publication
    • Journal Articles
    • Books
    • Sebijak Facts
  • Policy Forum
  • Flashback
  • Learning Center
  • Sebijak Talks
  • Beranda
  • 2021
Arsip:

2021

2021

Journal Friday, 24 December 2021

Ragandhi, A., Hadna, A.H., Setiadi, S. and Maryudi, A., 2021. Why do greater forest tenure rights not enthuse local communities? An early observation on the new community forestry scheme in state forests in Indonesia. Forest and Society, 5(1), pp.159-166. doi.org/10.24259/fs.v5i1.11723

Abstract

The Indonesian Ministry of Environment and Forestry recently issued a 35-year permit-based social forestry, called Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS), which was implemented in forestlands managed by the State Forest Corporation (SFC). IPHPS is a unique scheme because social forestry permits were previously granted on forestland unencumbered with rights. It provides more secure tenure rights (long-term permits), greater decision-making authority, and improved profit-sharing read more

Pengelolaan Hutan Rakyat Rawa Gambut: Dari Dan Untuk Siapa?

Policy Forum Thursday, 2 December 2021

Oleh : Yudo E B Istoto (Senior Expert Partner Wana Aksara Institute)

Situasi terasa terbalik-balik dan paradoks itu terjadi dalam pengelolaan hutan rakyat rawa gambut. Terutama ketika harta karun “emas karbon” yang semula sebagai ekosistem penyimpan cadangan karbon paling efisien itu dibuka untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian atau perkebunan, sekonyong-konyong berubah menjadi penyumbang emisi gas rumah kaca. Indonesia memiliki emas karbon di 7 provinsi diproyeksikan menjadi sasaran read more

Masa Depan Kehutanan: Perspektif Perencanaan Spasial

Policy Forum Monday, 1 November 2021

Oleh : Yudo E B Istoto (Senior Expert Partner Wana Aksara Institute)

Indonesia telah memilih pendekatan strategi pengendalian perubahan iklim antara lain dengan pendekatan bentang alam dan perencanaan spasial. Pilihan yang berimplikasi terhadap perencanaan klasik kehutanan yang bertumpu pada rumusan sederhana, bahwa keberhasilan mengelola hutan ditentukan oleh batas kawasan hutan yang tetap, diakui semua pihak, sistem silvikultur yang menjamin permudaan hutan serta penentuan etat tebangan yang read more

Ketua Sebijak Institute kembali masuk dalam World’s Top 2% Scientist 2021

News Thursday, 28 October 2021

Prof. Dr. Ahmad Maryudi kembali masuk dalam daftar World Top 2% Scientists dua tahun berturut-turut pada 2020 dan 2021.  Daftar tersebut dipublikasikan oleh Standford University dan Elsevier Report. Peringkat didasarkan pada c-score yang merupakan jumlah sitasi publikasi yang tidak termasuk sitasi oleh diri sendiri (nonself-citation).

Dalam daftar yang dipublikasikan tersebut terdapat 58 peneliti (nasional dan asing) yang berafiliasi dengan  institusi yang berkantor di Indonesia. Untuk bidang read more

Summary Report: Talkshow Virtual “Pancaroba Kebijakan Kelola Hutan” & Peluncuran Buku “Semburat Cahaya Istimewa: Inovasi dan Kreasi Pengelolaan Hutan KPH Yogyakarta”

News Monday, 25 October 2021

Sebijak Institute (Pusat Kajian Sejarah dan Kebijakan Kehutanan) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Center for International Forestry Research (CIFOR) telah menyelenggarakan Talkshow Virtual “Pancaroba Kebijakan Kelola Hutan” dan peluncuran buku “Semburat Cahaya Istimewa: Inovasi dan Kreasi Pengelolaan Hutan KPH Yogyakarta”secara hybrid (luring dan daring). Talkshow ini terbagi dalam dua topik bahasan yaitu (i) Pemanfaatan hutan di era UUCK dan dampaknya terhadap posisi KPH, (Sesi 1) dan (ii) Potensi investasi di sektor kehutanan di era UUCK (Sesi 2). Agenda talk show pada 12 Oktober 2021 diawali dengan sambutan dari Prof. Dr. Ahmad Maryudi selaku ketua Sebijak Institute, Dr. Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc selaku Dekan Fakultas Kehutanan UGM, dan Prof. Dr. Herry Purnomo sebagai perwakilan dari CIFOR. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ahmad Maryudi mencairkan suasana dengan penyebutan istilah “angkringan” sebagai padanan “talk show” agar diskusi dapat berjalan lebih cair dan dinamis. Beliau berharap, talk show ini akan membuahkan sumbangan pemikiran untuk menyikapi dan menjawab berbagai perubahan kebijakan kehutanan pasca disahkannya UUCK. Selanjutnya, Dekan Fakultas Kehutanan, Dr. Sigit Sunarta menyampaikan bahwa kemudahan investasi dan perizinan berusaha akan berimplikasi pada tata kelola kehutanan. Salah satu hal yang dikhawatirkan oleh banyak pihak adalah potensi kerusakan hutan akibat penitikberatan status kawasan dibandingkan fungsi hutan itu sendiri. Terakhir, beliau menyampaikan bahwa UUCK tidak hanya berdampak pada hutan, tapi keseluruhan lanskap. Hal ini menjadi tantangan yang harus diperkuat oleh peran aktor lingkungan. Selanjutnya, Prof. Dr. Herry Purnomo, selaku perwakilan dari CIFOR menyampaikan bahwa partisipasi kolaboratif harus terus digalakkan untuk menghadapi berbagai isu yang muncul terkait kelestarian lingkungan. Dalam hal ini, KPH merupakan framework yang tepat untuk memerangi perubahan iklim. Beliau berharap, era 4.0 mampu membuat masyarakat mampu menghadapi tantangan keadilan, eksternalitas lingkungan, dan membentuk ekosistem human centered, alih-alih memusatkan kekuatan hanya pada teknologi saja.

Peluncuran Buku “Semburat Cahaya Istimewa: Inovasi dan Kreasi Pengelolaan Hutan KPH Yogyakarta”

Dalam sesi peluncuran buku, Aji Sukmono B. Nurjaman, S.Hut, M.P. selaku Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi DIY menuturkan bahwa pihaknya selama ini selalu berkolaborasi dengan Fakultas Kehutanan UGM dalam pengelolaan hutan di DIY. Beliau juga menjelaskan bahwa buku Semburat Cahaya Istimewa: Inovasi dan Kreasi Pengelolaan Hutan KPH Yogyakarta berisi read more

Multiusaha Kehutanan: Menerobos Kebekuan Sektor Kehutanan

Policy Forum Saturday, 23 October 2021

oleh: Yudo E B Istoto (Senior Expert Partner Wana Aksara Institute)

Hari ini udara segar usaha di bidang kehutanan kembali memperoleh energi. Terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) No.23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan melahirkan kebijakan Menteri LHK No.8 Tahun 2021 tentang Tata Hutan dan Penyusunan dan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan merupakan udara segar untuk bertumbuh-kembangnya multiusaha kehutanan.

Multiusaha kehutanan bukan hal baru, sudah ada di PP No.26 read more

[SEBIJAK OPEN CALL FOR INTERNSHIP]

News Wednesday, 13 October 2021

[CALL FOR INTERNSHIP]

Sebijak Institute (Pusat Kajian Sejarah dan Kebijakan Kehutanan) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada membuka kesempatan magang untuk mahasiswa Program Studi S1 Kehutanan untuk belajar dan mengenal penyusunan penelitian dengan research group kami.

Durasi internship : November 2021 – Mei 2022 (enam bulan)

Persyaratan:
1. Mahasiswa/i S1 Kehutanan minimal semester 6 dari semua minat
2. Mahasiswa/i S1 yang belum memiliki tema skripsi

Output magang:
read more

Talkshow Virtual “Pancaroba Kebijakan Kelola Hutan” & Peluncuran Buku “Semburat Cahaya Istimewa: Inovasi dan Kreasi Pengelolaan Hutan KPH Yogyakarta”

News Wednesday, 6 October 2021

Sebijak Institute (Pusat Kajian Sejarah dan Kebijakan Kehutanan) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Center for International Forestry Research (CIFOR) akan menyelenggarakan talk show virtual bertajuk “Pancaroba Kebijakan Kelola Hutan” dan peluncuran buku “Semburat Cahaya Istimewa: Inovasi dan Kreasi Pengelolaan Hutan KPH Yogyakarta”.Talk show ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi publik dengan 2 pokok bahasan utama;

(i) Pemanfaatan hutan di era UUCK read more

EDG Lecture Series “Social Forestry – why and for whom? A comparison of policies in Vietnam and Indonesia”

News Friday, 10 September 2021

Sebijak Institute (Fakultas Kehutanan UGM) berkolaborasi dengan Forest and Society Research Group (Fakultas Kehutanan UNHAS), serta East-West Center menyelenggarakan Lecture Series: ENVIRONMENT, DEVELOPMENT, AND GOVERNANCE IN INDONESIA (EDG).

Pertemuan perdana kali akan membahas “Social Forestry – why and for whom? A comparison of policies in Vietnam and Indonesia” yang akan disampaikan oleh Dr.Moira Moeliono, Senior Associate di Center for International Forestry Research (CIFOR) read more

Summary Report: OC EDG 1: Labour Migration and Remittances from The Lens of Agrarian Studies in Post-Colonial North Sumatra, Indonesia

News Tuesday, 31 August 2021

(11/08) Sebijak Institute bekerja sama dengan Forest and Society Research Group UNHAS menyelenggarakan Webinar  Online Course Environment, Development, and Governance (EDG) dengan mengusung tajuk Labour Migration and Remittances from The Lens of Agrarian Studies in Post-Colonial North Sumatra, Indonesia.

Webinar ini dibawakan oleh Suraya Afiff, Ph.D yang merupakan Associate Professor di Departemen Antropologi, Universitas Indonesia (UI). Pengalaman beliau yang cukup mumpuni dalam menganalisis read more

123…7
Universitas Gadjah Mada

SEBIJAK INSTITUTE
Fakultas Kehutanan
Universitas Gadjah Mada
Jl. Agro, Bulaksumur No.1, Yogyakarta 55281

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju