• UGM
  • Fakultas Kehutanan UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada
Sebijak Institute
Fakultas Kehutanan UGM
  • About Us
  • News
  • Research
  • Publication
    • Journal Articles
    • Books
    • Sebijak Facts
  • Policy Forum
  • Flashback
  • Learning Center
  • Sebijak Talks
  • Beranda
  • 2019
  • page. 2
Arsip:

2019

Ketua Sebijak Institute jadi Adjunct Professor di Nagoya University

News Thursday, 24 October 2019

Ketua Sebijak Institute, Prof.Dr. Ahmad Maryudi, mendapat kehormatan diangkat menjadi Adjunct Professor di Lab. Forest Resources & Society, Nagoya University. Adjunct Professor adalah seseorang yang diangkat oleh universitas untuk mengajar dan membimbing mahasiswa bukan sebagai staf tetap, namun memberikan kontribusi secara periodik.

Bersama dengan Prof. Kazuhiro Harada (Kepala Lab. Forest Resources & Society, Nagoya University), Prof. Maryudi saat ini sedang membimbing 1 mahasiswa read more

Izin saja belum cukup – Menitip asa pada nahkoda baru

Policy Forum Tuesday, 22 October 2019

Ahmad Maryudi – Sebijak Institute

— Hari-hari penuh rumor (dan harap, bagi sebagian orang) jelang pengumuman Kabinet Kerja jilid 2: dari nomenklatur kementerian yang menaungi sektor kehutanan sampai dengan nahkodanya. Banyak harapan yang digantungkan kepada nahkoda kementrian yang mengurus sektor kehutanan, termasuk untuk menuntaskan agenda strategis dan warisan PR lama yang belum terselesaikan, seperti agenda percepatan perhutanan sosial.

Beberapa waktu yang lalu dalam pertemuan dengan read more

KLHK – WWF Indonesia Pecah Kongsi ? Sebuah Ancaman Kekalahan Perjuangan Konservasi

Policy Forum Thursday, 17 October 2019

Agung Nugraha – Direktur Eksekutif Wana Aksara Institute

— Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan WWF Indonesia pecah kongsi ? Ya, informasi itu bukan lagi rumor atau sebatas isu. Adalah foto salinan formulir berita radiogram Menteri Lingkungan Hidup  dan Kehutanan -Menteri LHK- tertanggal 19 September 2019 yang diterima Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia. Radiogram yang di era digital hari ini dengan sangat cepat segera menyebar dan beredar massif di read more

SVLK produk gagal (?): Refleksi 10 tahun perjalanan Indonesia memerangi pembalakan liar

Policy Forum Wednesday, 16 October 2019

Ahmad Maryudi – Sebijak Institute

— Beberapa waktu lalu saya diundang dalam sebuah diskusi tentang Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Saya diminta untuk menjawab pertanyaan “apakah SVLK mampu menjadi instrumen untuk pembenahan tata kelola kehutanan di Indonesia”. SVLK memang dikreasikan sebagai instrumen untuk memberantas pembalakan liar (haram) melalui perbaikan tata kelola hutan (forest governance).

Sebuah pertanyaan yang tidak mudah untuk dijawab dalam waktu paparan yang hanya read more

Penelitian Konstruksi Kabupaten Konservasi Mengantarkan Sepus M. Fatem Raih Doktor Ilmu Kehutanan

News Monday, 14 October 2019

Kabupaten Tambrauw di Papua Barat dibentuk menjadi kabupaten konservasi sebagai strategi birokrasi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Dalam membentuk kabupaten konservasi tersebut, ditemukan tantangan seperti konflik kepentingan antara aras nasional dan di daerah. Menarasikan kepentingan konservasi dengan mengedepankan pembangunan daerah secara kolektif menjadi salah satu kunci untuk menyatukan persepsi dalam membangun kabupaten konservasi. Implementasi kabupaten konservasi read more

Merangkul Orang Rimba: Pilihan Strategi Pembangunan Berbasis Sosio-Kultural

Policy Forum Tuesday, 8 October 2019

Agung Nugraha – Direktur Eksekutif Wana Aksara Institute

— Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Kubu merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia yang dikenal sebagai Indigenous People atau masyarakat adat yang tinggal di wilayah Jambi. Tepatnya di empat kabupaten, yaitu Merangin, Batanghari, Tebo dan Sarolangun (Anonimous. 2012). Komunitas SAD yang dikenal pula dengan sebutan Orang Rimba atau “Orang Rimbo” merupakan kelompok masyarakat yang kelangsungan kehidupannya masih read more

Sebijak Institute dukung Festival Bambu

News Friday, 4 October 2019

Bambu merupakan salah satu hasil hutan non-kayu yang paling penting. Di banyak negara, bambu dipakai untuk berbagai peruntukan: konstruksi, bahan kerajinan dan dekorasi, alat musik, peralatan rumah tangga, dan bahkan industri makanan. Potensi ekonomi bambu cukup menjanjikan; perdagangan bambu cenderung meningkat. Bambu juga merupakan bahan ramah lingkungan.

 

Untuk meningkatkan kesadaran tentang potensi dan keunggulan bambu, Sebijak Institute mendukung kegiatan “Festival read more

Kritik terhadap Evolusi NGO Mengantarkan Seorang Kandidat Doktor Sebagai Peraih Beasiswa Sandwich-like ke Jerman

News Friday, 4 October 2019

Salah satu kandidat doktor dari Sebijak Institute, Dwi Laraswati (Laras), akan mengikuti program Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional (PKPI)/Sandwich-like dari Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi. Program ini ditujukan bagi penerima beasiswa Program Magister Menuju Doktor Sarjana Unggul (PMDSU) untuk meningkatkan wawasan dalam menulis publikasi ilmiah berreputasi internasional bersama institusi mitra luar negeri. Laras memilih Georg-August-Universität Göttingen (Jerman) sebagai read more

Sudah Siapkah Perguruan Tinggi Menyelenggarakan Program Profesi Insinyur (Bidang Teknik Kehutanan)

Policy Forum Friday, 27 September 2019

Wachjono, Master Asesor BNSP, Anggota DPP Masyarakat Standar (Mastan), Asesor SDM

— Tulisan ini bukan berarti saya orang kampus dan/atau orang yang memahami tentang detail regulasi dan sistem dalam penyelenggaraan pada perguruan tinggi di Indonesia. Berawal dari membaca beberapa pasal dari WA grup Permenristekdikti no 59 tahun 2018 tentang ijasah, sertifikat kompetensi, sertifikat profesi, gelar dan tata cara penulisan gelar di perguruan tinggi, yang dikirim oleh kawan,  saya jadi teringat read more

Sebijak Institute berpartisipasi dalam Diskusi Kebijakan Kelapa Sawit CIFOR

News Friday, 27 September 2019

(26/09/2019)  Pada tanggal 26 September yang lalu, Center of International Forestry Research (CIFOR) menyelenggarakan Policy Dialogue yang berjudul “Toward Sustainable Palm Oil in Indonesia: Reconciling Economic Development and Forest Conservation”.

Sumber : twiter CIFOR

Policy Dialogue ini diselenggarakan di hotel Js. Luwansa Jakarta, dihadiri dari beberapa pejabat teras  pemerintah (Bappenas, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Pertanian), LSM (Walhi dan KEHATI), Serikat read more

1234…6
Universitas Gadjah Mada

SEBIJAK INSTITUTE
Fakultas Kehutanan
Universitas Gadjah Mada
Jl. Agro, Bulaksumur No.1, Yogyakarta 55281

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju